KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang
Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat
menyusun Makalah ilmu budaya dasar ini.
Dalam tugas ini saya dapat menyelesaikan penulisan tentang”Manusia dan
Cinta Kasih”. Penulisan ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah ilmu
budaya dasar. Semoga karya tulis yang saya buat ini dapat bermanfaat bagi saya
dan semua pembaca.
Demikian kata pengantar ini saya buat. Saya menyadari bahwa penulisan ini
masih sangat jauh dari kata sempurna, untuk itu saya mohon maaf bila ada
kesalahan kata dalam pembuatan makalah ini, Saya harap kritik dan saran pembaca
yang membangun dapat membuat penulisan ini lebih baik. Terima Kasih.
Bekasi,25 Maret 2016
LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak
pernah lepas dari hubungan dengan antar sesama makhluk-Nya. Manusia dibutuhkan
dan membutuhkan makhluk yang lain dalam kehidupannya. Hubungan saling
ketergantungan ini tentu disebabkan dan menyebabkan banyak hal, beberapa
diantaranya adalah cinta kasih, penderitaan dan keadilan.
Manusia sebagai makhluk yang berfikir
dibekali rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu inilah yang mendorong untuk mengenal,
memahami dan menjelaskan hal yang bersifat alamiah, sosial dan budaya serta
manusia berusaha untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Dari dorongan rasa
ingin tahu dan usaha untuk memahami masalah menyebabkan manusia dapat mengumpulkan
pengetahuan.
Kurangnya pengetahuan orang mengenai cinta
kasih, penderitaan, keadilan, pandangan hidup dan keindahan membuat penulis
ingin untuk menjelaskan kelima hal tersebut. Kelima hal tersebut merupakan
hal-hal yang amat penting untuk diketahui. Mengapa? Karena hal-hal tersebut
sangat berhubungan atau berkaitan dalam kehidupan seseorang dalam masyarakat.
Dan apabila orang tidak mengetahui atau memahami kelima hal tersebut maka, akan
menjadi sebuah permasalahan yang real dalam kehidupan seseorang dalam mengambil
keputusan.
Manusia dan cinta kasih
A. Pengertian cinta kasih
Menurut kamus bahasa indonesia W.J.S Poerwa Darminta.
Cinta adalah rasa sangat suka atau rasa sayang ataupun rasa
sangat kasih atau sangat tertarik hatinya.
Sedangkan, kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta
kepada atau menaruh belas kasihan.
Maka, pengertian cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga
kata kasih memperkuat rasa cinta kepada sesorang. Dan, cinta kasih bisa juga
diartikan sebagai perasaan suka atau sayang kepada seseorang dan juga disertai
dengan menaruh belas kasih.
Cinta bisa dibina secara baik apabila ada 4 unsur, yaitu :
· Pengasuhan
· Tanggung
jawab
· Perhatian
· pengenalan
menurut Dr. Sarlito W. Sarwono juga mengemukakan pendapat
bahwa cinta juga memiliki 3 unsur, yaitu :
· ketertarikan adalah
adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau
pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk
dia.
· Keintiman adanya
kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah
tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara
digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.makan
sepiring berdua.
· Kemesraan adalah adanya
rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak
bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
Berdasarkan “Triangular Theory of Love” disebutkan beberapa
bentuk-bentuk (wajah) cinta, yaitu :
1. Menyukai (liking) atau pertemanan
karib (friendship), yang cuma memiliki elemen intimacy. Dalam jenis ini,
seseorang merasakan keterikatan, kehangatan, dan kedekatan dengan orang lain
tanpa adanya perasaan gairah/nafsu yang menggebu atau komitmen jangka panjang.
2. Tergila-gila (infatuation) atau
pengidolaan (limerence), hanya memiliki elemen passion. Jenis ini disebut juga
Infatuated Love, seringkali orang menggambarkannya sebagai “cinta pada
pandangan pertama”. Tanpa adanya elemen intimacy dan commitment, cinta jenis
ini mudah berlalu.
3. Cinta hampa (empty love), dengan
elemen tunggal commitment di dalamnya. Seringkali cinta yang kuat bisa berubah
menjadi empty love, yang tertinggal hanyalah commitment tanpa adanya intimacy
dan passion. Cinta jenis ini banyak dijumpai pada kultur masyarakat yang
terbiasa dengan perjodohan atau pernikahan yang telah diatur (Era Siti Nurbaya
dan Datuk Maringgih?)
4. Cinta romantis (romantic love).
Cinta jenis ini memiliki ikatan emosi dan fisik yang kuat (intimacy) melalui dorongan
passion.
5. Cinta persahabatan sejati
(companionate love). Didapatkan pada hubungan yang telah kehilangan passion
tetapi masih memiliki perhatian dan intimacy yang dalam serta commitment.
Bentuk cinta seperti ini biasanya terjadi antar sahabat yang berlawanan jenis.
6. Cinta semu (fatuous love),
bercirikan adanya masa pacaran dan pernikahan yang sangat bergelora dan
meledak-ledak (digambarkan “seperti angin puyuh”), commitment terjadi terutama
karena dilandasi oleh passion, tanpa adanya pengaruh intimacy sebagai
penyeimbang.
7. Cinta sempurna (consummate love),
adalah bentuk yang paling lengkap dari cinta. Bentuk cinta ini merupakan jenis
hubungan yang paling ideal, banyak orang berjuang untuk mendapatkan, tetapi
hanya sedikit yang bisa memperolehnya. Sternberg mengingatkan bahwa memelihara
dan mempertahankan cinta jenis ini jauh lebih sulit daripada ketika meraihnya.
Sternberg menekankan pentingnya menerjemahkan elemen-elemen cinta ke dalam
tindakan (action). “Tanpa ekspresi, bahkan cinta yang paling besar pun bisa
mati” kata Sternberg.
Non Love, adalah suatu hubungan yang tidak terdapat satupun
dari ketiga unsur tersebut. hanya ada interaksi namun tidak ada gairah,
komitmen, ataupun rasa suka.
B. cinta menurut ajaran agama
· cinta
diri
mencintai segala sesuatu yang baik pada dirinya, dan
sebaliknya dia membenci sesuatu yang dapat menghalangi dirinya.
Al-Qur’an telah mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap
dirinya sendiri ini, kecenderungannya untuk menuntut segala sesuatu yang
bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghindar dari segala sesuatu yang
membahayakan keselamatan dirinya, melalui ucapan Nabi Muhammad SAW, bahwa
seandainya beliau mengetahui hal-hal gaib, tentu beliau akan memperbanyak
hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya dari segala keburukan.
· cinta
kepada sesama manusia
agar dapat hidup dengan penuh kesabaran dan keharmonisan
dengan sesama manusia, tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri
sendiri dan egoismenya. Pun hendaknya ia menyeimbangkan cintanya itu dengan
cinta dan kasih sayang pada orang-orang lain, bekerja sama dengan dan memberi
bantuan kepada orang lain.
· cinta
seksual
dorongan cinta seksual yaitu suatu fungsi penting untuk
malahirkan keturunan demi kelangsungan jenis, maka dari dorongan cinta seksual
tersebut terbentuklah keluarga. Hal tersebut merupakan emosi alamiah dalam diri
manusia yang tidak diingkari, tidak ditentang ataupun ditekannya. Namun, dalam
ajaran agama islam pengendalian dan penguasaan cinta ini dengan cara yang sah
yaitu, dengan perkawinan.
· cinta
kepada allah
Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Dengan
kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentu seni sesuai dengan kemampuan
dan bakatnya.
C. Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia
terhadap tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk ibadah. Kecintaan manusia kepada
tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini karena pemujaan
kepada tuhan adalah inti, makna kehidupan yang sebenarnya, sebabnya tuhan lah
yang menciptakan alam semesta.
Pemujaan manusia sebenarnya ingin berkomunikasi dengan
tuhannya. Manusia memhon ampunn perlindungan dll kepada tuhannya.
D. Kasih sayang
Menurut kamus umum bahasa indonesia W.J.S Purwodarmito kasih
sayang diartikan dengan perasaan sayang atau cinta kepada seseorang. Kasih
sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Kasih sayang ada dua bentuk
yaitu, kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang, Kasih sayang
juga dasar komunikasi dari keluarga.
Kata kasih dan sayang itu mengandung pengertian yang sangat
luas. Dan yang pasti setiap insan manusia perlu tahu dan mengerti apa makna kasih sayang yang
sebenarnya, sekaligus memilikinya di dalam sanubari. Seseorang akan terlanda
kekeringan jiwa jika hidup tanpa memiliki kasih maupun sayang. Apapun yang
terjadi, pasti dia akan selalu ingin cintai sekaligus mencintai orang lain.
Dari pertama kali lahir di dunia sampai ajal menjemput.
Yang dimaksud dengan kasih dan sayang di sini bukan sekadar hubungan cinta atau asmara antara seorang laki-laki dan perempuan saja. Namun lebih bersifat universal. Sehingga hal ini bisa terjadi terhadap sahabat, saudara, keluarga dan lain-lain. Dan yang perlu ditekankan adalah, bahwa kasih dan sayang yang tulus itu selalu punya sifat yang ikhlas dan lebih banyak memberi daripada menerima. Kepentingan diri sendiri sering dinomor duakan demi memberi kebahagiaan pada orang yang dikasih dan disayanginya.
Yang dimaksud dengan kasih dan sayang di sini bukan sekadar hubungan cinta atau asmara antara seorang laki-laki dan perempuan saja. Namun lebih bersifat universal. Sehingga hal ini bisa terjadi terhadap sahabat, saudara, keluarga dan lain-lain. Dan yang perlu ditekankan adalah, bahwa kasih dan sayang yang tulus itu selalu punya sifat yang ikhlas dan lebih banyak memberi daripada menerima. Kepentingan diri sendiri sering dinomor duakan demi memberi kebahagiaan pada orang yang dikasih dan disayanginya.
E. Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya
perasaan simpati yang akrab.kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria
dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.
Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber : materi ilmu budaya dasar. Bab manusia dan cinta
kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar