- Teknologi Game Generasi Pertama (1952-1975)
Teknologi Game pertama kali diciptakan oleh A.S.
Douglas tahun 1952 di Universty of Cambridge yaitu OXO untuk mendemonstrasikan
tesisnya mengenai interaksi antara komputer dan manusia. Kemudian Douglas
berkreasi lagi dengan menciptakan game versi Tic-Tac-Toe yang diprogram pada komputer EDSAC
vaccum-tube yang memiliki layar CRT (Cathode Ray Tube).
Kemudian William Higinbotham menciptakan game Tennis
for Two pada tahun 1958 yang dimainkan di osiloskop. Game sederhana yang
menampilkan lapangan tennis dari samping ini memperlihatkan seolah bola
dipengaruhi oleh gravitasi dan harus melewati net.
Pada tahun 1961 dimana komputer merupakan barang yang
bisa dikatakan sangat mewah, Steve Russel membuat game bernama Spacewar karena
ketertarikannya dengan kisah fiksi ilmiah karangan Edward E Smith yang berjudul
Skylark. Memanfaatkan pekerjaannya yang menggunakan komputer mainframe MIT
PDP-1 yang biasa dipakai untuk perhitungan statistik, Steve membuat Spacewar.
Video game mengalami awal perkembangan pada tahun 1996
oleh mahasiswa-mahasiswa pada tahun itu memanfaatkan fasilitas teknologi yang
ada di kampusnya untuk menyalurkan kreatifitas. Kemudian menjadi lebih
berkembang lagi ketika untuk pertama kalinya dirilis perngkat video game pada
tahun 1972 untuk pasar rumahan Magnavox Odyssey yang dihubungkan dengan
televisi.
Tetapi pada tahun 1975 produsen magnavox berhenti
memproduksi odyssey karena berhasil mengenalkan mikroprosesor berbasis konsol.
Sebagai gantinya, Magnavox memproduksi Odyssey 100, yaitu mesin yang khusus
menyajikan game Pong.
- Teknologi Game Generasi Kedua (1976-1983)
Di Teknologi Game generasi kedua ini biasa disebut
sebagai debut pertama 8 bit atau kurang lebih 4 bit dalam sejarah komputer
dan video game. Pada tahun 1976, dunia game dihidupkan kembali oleh Fairchild
dengan karyanya yaitu VES (Video Entertainment System).
Di generasi kedua ini menjadi primadona konsol game
yang diantaranya adalah Fairchild Channel F, Magnavox Odyssey versi 2, Attari
2600, dan Attari 5200.
Pada tahun 1980, berbagai produsen konsol muncul dan
menjadikan Atari 2600 sebagai konsep dasar. Sehingga perkembangan dunia game
menjadi semakin pesat. Generasi kedua ini juga ditandai dengan game Arcade 3D
pertama keluaran Atari yaitu Battlezone, Pac-Man keluaran Namco, Game
& Watch seri video game-handheld keluaran Nintendo, dan juga APF yang
mengeluarkan Imagination Machine yang merupakan add-on komputer untuk
video game rumahan APF MP-100.
Tetapi pada tahun 1983 eksistensi dunia game mulai
menurun karena kurang kreatifnya para pencipta game. Terlebih lagi perkembangan
PC semakin canggih, sehingga orang-orang lebih tertarik membeli PC daripada
membeli konsol video game.
- Teknologi Game Generasi Ketiga (1983-1986)
Konsol bernama Famicon/Nintendo Entertainment System
(NES) yang dirilis di akhir tahun 1983 menjadi gebrakan baru yang diciptakan
oleh perusahaan bernama FAMICOM di Jepang. Konsol yang diciptakan FAMICOM ini
merupakan konsol yang pertama kali menampilkan gambar dan animasi resolusi
tinggi.
FAMICOM atau yang lebih dikenal dengan Nintendo ini
memiliki chip pengaman pada cartridge game mereka, sehingga seluruh game yang
akan dirilis harus dengan seizin Nintendo. Kemudian muncul game legendaris yang
sampai saat ini masih memiliki banyak peminat, yaitu Super Mario.
Karena munculnya super mario yang dengan cepat
booming, banyak perusahaan sofware maupun hardware yang menghentikan
produksinya. Bahkan Nintendo memperluas pemasarannya ke Amerika. Di era ini
produksi Nintendo mendominasi di Amerika dan merajai pasar video game, sehingga
terjadi perang konsol game antara perusahaan konsol game Nintendo dengan SEGA.
- Teknologi Game Generasi Keempat (1988-1993)
Teknologi Game generasi empat ini disebut dengan
generasi 16 bit yang membawa perubahan pada gameplay, tata suara, grafik. Pada
tahun 1988, Nintendo mendapatkan sambutan hangat oleh dunia. SEGA yang
menyaingi Nintendo, merilis generasi konsol selanjutnya yaitu Sega Mega Drive.
Hal tersebut membuat persaingan antara SEGA dan
Nintendo semakin ketat. Meskipun konsol dari SEGA ini memiliki gambar yang
lebih tajam dan animasinya lebih halus dibandingkan Nintendo, tetapi tetap saja
Nintendo berada di titik penjualan tertinggi.
Nintendo kembali mengeluarkan konsol generasi baru
mereka pada tahun 1990, yaitu SNES (Super Nintendo Entertainment System).
Meskipun ada beberapa saingan produsen konsol seperti NEC dan SNK, tetapi kedua
konsol Nintendo tetap menduduki konsol terpopuler.
Pada tahun 1990 pula SEGA mengeluarkan Sega Megadrive
yang menyita perhatian para pencinta game, terutama Amerika. Kemudian SEGA
melanjutkan produksi di tahun 1991 dengan game Sonic the Hedgehognya. Game
tersebut juga membuat para pencinta game kareka kualitasnya yang jauh lebih
baik daripada Super Mario ciptaan Nintendo.
- Teknologi Game Generasi Kelima (1994-1999)
Pada tahun 1994, Atari kembali meluncurkan konsol
untuk menyaingi konsol dari SEGA dan Nintendo. Atari Jaguar menyaingi
kecanggihan SNES dan Mega Drive, tetapi penggunaannya yang sulit membuat
tertarik pencinta game. Terlebih lagi pada saat itu Sony mengeluarkan konsol
berbasis CD yang super legendaris.
Di Teknologi Game generasi lima inilah muncul konsol
game yang bernama playstation yang diluncurkan oleh Sony. Generasi ini juga
bisa disebut dengan era konsol 32 bit. Konsol berbasis CD keluaran Sony menuai
sukses untuk keluaran pertamanya yang kemudian menjadi konsol terlaris
sepanjang masa. Karena merasa tersaingi, Nintendo meluncurkan Nintendo 64 dan
SEGA merilis .
- Teknologi Game Generasi Keenam (2000-Sekarang)
Teknologi Game generasi enam ini masih dikuasai oleh
Sony. Pada tahun 2000, Sony semakin merajalela dengan merilis Playstation 2
yang berbasis DVD yang ukurannya lebih kecil. Xbox yang merupakan keluaran
Microsoft adalah satu-satunya saingan Playstation.
Meskipun tampilan Xbox sangat tajam dan berkualitas,
tapi ternyata game Xbox tidak bisa mengalahkan populernya Playstation
2. Sampai saat ini sony sudah meluncurkan Playstation versi 3, dan disusul
versi ke 4.
Itulah sekilas tentang Sejarah dan Perkembangan
Teknologi Game yang dapat penulis sajikan. Semoga bermanfaat bagi pembaca,
terutama pencinta game.
Bisnis Game
Dalam Komputer
Di zaman
modern ini, tidak dipungkiri lagi bahwa game sangat berperan untuk sebagian
besar pengguna teknologi, terutama pengguna komputer. Game merupakan sarana
hiburan di tengah padatnya aktvitas yang dilalui. Namun, game ternyata juga
dapat dijadikan sebuah bisnis yang menjanjikan. Dengan hobi para gamer ini,
tentu terdapat peluang untuk mendapatkan profit.
Bisnis dalam
game komputer berkembang pesat seiring dengan berkembangnya teknologi canggih
saat ini. Dahulu kita hanya dapat menikmati game yang tersedia di dalam
komputer itu sendiri, seperti pinball dan solitaire. Namun sekarang sudah
tersedia game online, dan juga games yang dapat didownload baik free maupun
berbayar. Games berbayar juga merupakan bisnis karena sama saja dengan kita
mengeluarkan uang untuk membeli sebuah barang. Games berbayar ini biasanya
memberikan kepuasan tersendiri bagi pembelinya, karena terdapat fitur yang
bagus di dalamnya. Perkembangan lainnya ialah warung internet atau yang sering
kita dengar dengan istilah warnet. Warnet kini identik dengan game online yang
mereka sediakan, adapun game berbayar yang disediakan warnet sehingga kita
hanya tinggal memainkannya. Baik anak kecil hingga orang dewasa mempunyai hobi
bermain game online ini. Dengan menyediakan tempat, perangkat komputer yang
lengkap, dan fasilitas pendukung lainnya, membuat gamers betah berlama-lama
untuk bermain.
Saat ini
perkembangan games di komputer sangat cepat. Para pengelola industri game
berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para
pemainnya. Hal inilah yang membuat perkembangan games di komputer sangat cepat.
Sehingga games bukan hanya sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau
sekedar hobi. Melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat
intelektual para penggunanya.
Aplikasi
games dapat dijalankan pada berbagai platform. Beberapa platform media yang
bisa dijadikan pilihan untuk advergames adalah :
1. Personal
Computer berupa aplikasi games pada PC. Games ini dijalankan pada personal
computer. Pada media Personal Computer, durasi waktu penayangan adalah tidak
terbatas, selama games tersebut bagus dan mampu menghibur audience/pemain, maka
selama itulah tingkat kemungkinan untuk dilihat audience akan semakin tinggi.
Pembuatan Games ini biasanya menggunakan Language C++ / C#, membutuhkan waktu
3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.
2. Web Based
Games. Yaitu aplikasi games yang diletakkan pada server di internet dimana
audience/pemain hanya perlu menggunakan akses internet dan browser untuk
mengakses games tersebut. Corporate yang memiliki keinginan mengumpulkan
komunitas internet dan sekaligus memperkenalkan product/brandnya kepada
komunitas Internet sangat cocok memilih media games online internet ini.
Pilihan ini banyak digunakan karena dapat meningkatkan traffic pada suatu
website Bila games yang dibutuhkan simple maka diperlukan waktu pengembangan
yang relative lebih singkat 1-2 bulan.
3.
SmartPhones/PocketPC. Aplikasi games yang jalan pada mobile devices bersistem
operasi Windows Mobile 2003/2004 ataupun windows mobile 5.0. Product yang
memiliki target market status ekonomi A,B dan karakter pengusaha/ eksekutif
muda sangat cocok apabila menggunakan media PocketPC/SmartPhones sebagai bagian
aktivitas kegiatan advertising. Games bertemakan strategi ataupun simulasi
bisnis pada umumnya lebih disukai oleh orang-orang golongan ini. Waktu
pengembangan biasanya memerlukan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas
games tersebut
4.CellPhones
/ Mobile Phones. Aplikasi games untuk cell-phones atau mobile phones sebenarnya
bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan potensial pelanggan dengan golongan Status
Ekonomi Responden A,B dan C. Produk yang memiliki target golongan ABG, remaja,
anak kuliah, eksekutif muda sangat tepat menggunakan media ini, mengingat pada
golongan inilah mereka suka sekali mencoba dan mengeksplorasi features aplikasi
yang tersedia pada mobile/cellphones mereka. Mereka biasanya aktif mencari
aplikasi bersifat fun atau game yang dapat mengisi waktu senggang mereka. Waktu
pengembangan untuk membuat aplikasi pada devices ini relative lebih pendek
yaitu 1-3 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.
Industri
game memang masih terbilang baru di Indonesia. Kendati begitu, perkembangannya
sudah sangat pesat dan menjadi bisnis yang sangat menggiurkan. Penyebab
utamanya adalah berkembangnya era teknologi dan komunikasi.
Perkembangan
ini terlihat dari banyaknya game center yang terus bermunculan, terutama yang
menyediakan jasa gameonline. Bukan tanpa alasan game online menjadi semakin
marak dan digandrungi, karena fasilitas online memungkinkan sebuah game dapat
dimainkan oleh 100 orang lebih secara bersama-sama dalam satu waktu.
“Bisnis game
online di dalam negeri masih besar, disebabkan ekonomi Indonesia yang tumbuh di
atas 6% dari tahun ke tahun. Besarnya potensi pasar tersebut memberikan
dukungan kepada Megaxus untuk tetap eksis,” kata Eva Mulawati, Managing
Director PT. Megaxus Infotech dalam peluncurangame ‘Heroes of Atarsia’ di
Senayan City, Jakarta.
“(Bahkan)
jumlah pemain game online Indonesia meningkat antara 5% hingga 10% setiap
tahunnya, terutama karena semakin pesatnya infrastruktur internet,” tambahnya.
Masuknya
game online ke Indonesia sendiri baru terjadi pada tahun 2001 dengan masuknya
Nexia Online. Sejak saat itu, berbagai game dari masing-masing genre seperti
action, sports, hingga RPG (Role-Playing Game) terus bermunculan
Game menjadi
gaya hidup
Akibatnya,
tidak bisa dipungkiri bahwa game telah menjadi gaya hidup tersendiri. Mulai
dari game di Facebook, game offline (PC, PlayStation, mobile), serta game
online (PC dan mobile) kerap dimainkan oleh masyarakat Indonesia.
Komunitas-komunitas berbasis game pun bermunculan. Alhasil, industri game pun
jadi kian kompetitif.
“Industri
game di Indonesia sangat marak dan kompetitif dengan market potensial yang
sangat besar,” ucap Eva. “Saat ini game sudah menjadi sebuah lifestyle,”
lanjutnya.
“Diharapkan,
perkembangan industri game dapat memperoleh perhatian dan dukungan pemerintah,
karena industri game sangat potensial dalam meningkatkan perekonomian negara,”
harap Eva.
Menurut
catatan Megaxus, sepanjang tahun 2013, industri game di Indonesia mengalami
peningkatan sebanyak 35% dari tahun sebelumnya, dengan pendapatan senilai US$
190 juta, dan ada lebih dari 25 juta pemain game online (sekitar 80% via PC
kemudian 20% lewat mobile).
Tren game
Meski hingga
kini game yang dimainkan lewat PC masih lebih ramai dibandingkan dengan mobile,
namun menurut prediksi Megaxus, mobile games akan populer dan menjadi tren.
Jika benar, maka industri game di Indonesia harus mulai membuat game berbasis
smartphone dari sekarang.
“Industri
game berikutnya akan lebih ke mobile, karena penetrasinya sangat cepat,
terutama di tahun 2014 ini,” jelas Eva.
Sementara
ketika ditanya apakah Megaxus juga akan membuat game versi mobile, Wida
Handoyo, Marketing Manager PT. Megaxus Infotech mengatakan, “Ya pasti, kita
sedang berencana untuk membuat game mobile, tapi kita masih belum bisa
beritahukan secara pasti, game seperti apa dan kapan dikeluarkannya.”
Contoh untuk
bisnis dalam game komputer itu beragam. Seperti kita dituntut melakukan
pembayaran untuk game tersebut. Maksud dari pembayaran ini adalah bagaimana perusahaan
game online mendapatkan uang dari gamesnya. Bedasarkan kategori ini games
online dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
A. Pay Per
Item, game yang berada pada category ini merupakan game yang bisa diinstall
atau dimainkan secara gratis, dan game ini biasanya mengenakan biaya pada
pemainnya apabila pemainnya ingin cepat menaikkan level atau membeli barang
(item) langka yang tidak pernah dijumpai pada permainan. Jenis game seperti ini
yang paling dijumpai di Indonesia. Contoh: Gunbound, Ragnarok, Ghost
Online,dll.
B. Pay per
Play, game ini harus dibeli dan diinstal secara legal karena pada saat diinstal
game terebut akan mendaftarkan pemain ke internet langsung dan apabila yang
diinstal adalah program bajakan maka secara otomatis system akan memblokirnya.
Contoh: War of Warcraft,dll.
Mungkin kita
juga tidak asing mendengar permainan Let's Get Rich. LGR merupakan permainan
monopoly yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa. Ini merupakan game yang kita
jumpai di gadget, baik android maupun iOs. Dalam game ini kita sangat
membutuhkan diamond yang berfungsi untuk membeli item bagus yang dapat
meningkatkan peluang kita untuk menjadi pemenang. Diamond ini pun dapat
dijadikan bisnis karena mengharuskan kita mengeluarkan uang untuk
mendapatkannya.
3D Engine
dan Scane Graph
Di dalam
grafika komputer, 3D merupakan bentuk grafik yang menggunakan representasi data
geometri tiga dimensi. Grafik 3D ini tersimpan didalam komputer untuk keperluan
kalkulasi atau rendering gambar 3D. Pada 3D, engine bukanlah exutable program,
artinya engine tidak bisa dijalankan sebagai program yang berdiri sendiri.
3D engine adalah sistem perangkat lunak yang dibuat dan dirancang untuk menciptakan dan mengembangkan gambar 3D, fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render (renderer) untuk 2D/3D grafis.
Berbeda dengan dukungan grafik 2D yang sudah built in, dukungan Java terhadap grafik 3D diletakkan ke dalam API terpisah, yakni Java3D. Java3D merupakan API 3D berbasis scene graph di platform Java, dimana scene graph merupakan sebuah pohon yang berisi hierarki data scene. Di dalam api Java3D didefinisikan sejumlah kelas dan interface yang menyediakan beragam operasi grafik 3D.
Konsep scene graph merupakan inti dari Java3D. Sebuah scene graph merupakan g rafik yang mempresentasikan geometri, material, dan pencahayaan. Scene graph dimulai dari root dengan sebuah Virtual Universe dan mencakup transformasi serta geometri untuk mendefinisikan objek di dunia maya. Secara garis besar, ada tiga tahap fundamental yang diperlukan untuk menghasilkan objek 3D, yaitu:
- Menciptakan objek Canvas3D
- Menciptakan sebuah scene graph
- Menghubungkan objek Canvas3D ke objek BranchGroup yang menunjuk root dari scene graph
- Ogre 3D
Objected-Oriented
Graphics Rendering Engine atau bisa disingkat dengan OGRE merupakan engine yang
object oriented & flexible 3D rendering pada game engine yang ditulis
dengan menggunakan bahasa C++ serta didesain agar mampu men-developer dengan
mudah kepada aplikasi produksi dengan menggunakan utility hardware-accelerated
3D graphic. Gambaran abstraknya OGRE menggunakan sistem library seperti
Direct3D & OpenGL, serta menyediakan sebuah dasar interface di dunia objek
dan class objek yang lebih tinggi.
OGRE hanya
digunakan untuk me-render. Dengan kata lain, fitur OGRE hanya khusus menangani
vector & matOix classes, memory handling, dan lain lain. Ini bukan lah
salah satu dari semua solusi dalam istilah game development/simulasi. OGRE
tidak menyediakan audio/physics support.
Walaupun
penjelasan diatas bisa dikatakan sebagai kelemahan dari OGRE itu sendiri, akan
tetapi semua itu sebanding dengan kemampuan grafis yang ada pada game engine
tersebut. Kelebihan yang paling menonjol pada OGRE adalah graphics engine yang
bisa memberikan para developer sebuah kebebasan untuk menggunakan physics
apapun, input, audio, & library lainnya. OGRE memberikan para tim
development untuk fokus pada graphics daripada beberapa sistem-sistem yang ada
dalam game development. OGRE dapat mendupport OIS, SDL, CEGUI libraries.
Sekarang ini OGRE adalah publish dibawah dua lisensi, yaitu LGPL & OUL.
Maka sekarang ini para publish tersebut membuka OGRE sebagai free/open source
software.
Fitur-fitur
pada OGRE:
- Desain yang object-oriented dengan menggunakan plugin untuk mempermudah memasukkan fitur lainnya
- Engine berbasis scane graph dengan bantuan untuk sebuah varietas yang luas, octree, BSP, & paging landscape scene manager
- Multi-platform dengan dukungan OpenGL & Direct 3D. Bisa me-render konten yang sama di beda platform tanpa harus mempunyai content creator. dapat diakses pada platform Linux, Mac OS, dan semua versi Windows
- OGRE mendukung program vertex dan fragment selama ditulis dengan GLSH, HLSL, Cg, dan assembler
- The landscape scene manager untuk progressive LOD, yang mana bisa dibuat secara otomatis dan manual
- Engine annimasi yang men-support penuh untuk multiple hardware
- Processing
Processing
adalah bahasa pemrograman dan lingkungan pemrograman yang bersifat open source
yang digunakan untuk memprogram gambar, animasi, dan interaksi. Processing
digunakan untuk mengajarkan dasar-dasar pemrograman komputer dalam konteks rupa
dan berfungsi sebagai buku sketsa perangkat lunak dan alat produksi
profesional. Processing mengintegrasikan suatu bahasa pemrograman, lingkungan
pemrograman, dan metodologi pengajaran ke dalam sistem terpadu.
Processing
merupakan suatu projek yang dinisiasi oleh Ben fry dan casey reas. Berkembang
dari ide-ide yang dieksplorasi di Aesthetics and Computation Group (ACG) di Mit
Media Lab. Projek ini kini terus diperbaiki dan dikelola oleh sejumlah Tim
Voluntir.
- Game Maker
Game Maker
adalah software yang bisa membantu anda menjadi pengembang game komputer tanpa
menggunakan coding sedikitpun. Dapat digunakan untuk membuat 3 dimensi dan
Multiplayer. Game Maker dapat menjadikan hak penuh dari software (game) yang
anda buat termasuk dapat menjual game tersebut, bahkan bisa mendownload musik,
efek suara, gambar, script, serta background.
- Unity 3D
Unity 3D
adalah sebuah game developing software. Dengan software ini, kita bisa membuat
game 3D yang seru. Game developer ini sangat mudah digunakan, dengan GUI yang
memudahkan kita untuk membuat derta mengedit script untuk menciptakan sebuah
game 3D. Selain bisa untuk build game PC, Unity juga dapat digunakan untuk
membangun game console seperti Nintendo Wii, PS3, Xbox 360, juga Ipad, Iphone,
dan Android. Namun masing-masing membutuhkan biaya lisensinya sendiri. Unity
kurang lebih sama dengan Blender game engine, namun unity lebih ringan dan
diintegrasi lebih dalam suasana grafik.
Kelebihan
Unity terdapat pada multiple platform, artinya banyak platform yang disupport
oleh unity, seperti Windows, Mac, iPhone, iPad, Android, Nintendo Wii, dan juga
browser. Untuk browser, kita memerlukan sebuah plug-in, yaitu Unity Web player,
sama halnya dengan Flash Player pada browser. Pada unity, kita tidak bisa
melakukan desain/modelling dikarenakan unity bukan tool untuk mendesain. Jadi
jika kita ingin mendesain, dibutuhkan 3D editor lain seperti 3Dsmax atau
Blender, kemudian kita export menjadi format .fbx.
Desain Skenario
Skenario adalah urutan cerita yang disusun oleh seseorang agar suatu peristiwa
terjadi sesuai dengan yang diinginkan. Kalau dasar untuk pembuatan film adalah
skenario, maka dasar untuk membuat game adalah design document atau lebih
mudahnya disebut skenario game.
Istilah desain awalnya masih berbaur dengan seni dan
kriya. Di mana, pada dasarnya seni adalah suatu pola pikir untuk membentuk
ekpresi murni yang cenderung fokus pada nilai estetis dan pemaknaan secara
privasi. Sedangkan desain memiliki pengertian sebagai suatu pemikiran baru atas
fundamental seni dengan tidak hanya menitik-beratkan pada nilai estetik, namun
juga aspek fungsi dan latar industri secara massa, yang memang pada realitanya
pengertian desain tidak hanya digunakan dalam dunia seni rupa saja, namun juga
dalam bidang teknologi, rekayasa, dll.
2. Script
Script
adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs
yang pada saat di akses. Sebuah skrip pemrograman adalah kode yang dapat
meningkatkan fungsionalitas dari sebuah situs web. Semakin banyak script yang
digunakan maka akan terlihat semakin menarik, dan interaktif serta terlihat
lebih bagus dengan resiko memuat nya yang lama. Bahasa dasar yang di pakai setiap
situs adalah HTM macam-macam script, PHP, ASP, JSP, Java Script, Java Applets,
VBScript.
3. STORY BOARD
Story board merupakan sketsa gambar yang disusun
secara berurutan sesuai dengan naskah , story board ini berfungsi untuk
menuangkan ide cerita kita kepada orang lain dengan lebih mudah sehingga kita
dapat menghayal sesuai dengan dunia nyata dan mempunyai alur cerita yang jelas.
3.1 STORY
BOARD PADA GAME
Story board
pada game ini sedikit mempunyai perbedaan dari story board animasi , perbedaan
adalah dimana story board game terdapat goal/mission yang akan dibuat pada game
tersebut . kalau story board pada game menjelaskan tentang alur permainan itu
sendiri apa tergantung dari jenis game. Contoh yang mudah adalah game arcade ,
dalam game arcade story boardnya terletak pada saat pemain game mendapat nilai
setinggi mungkin.
3.2
STORY BOARD PADA ANIMASI
Story board
animasi ini mencerintakan tentang alur narasi dari sebuah cerita , story board
animasi ini sebagai acuan supaya animator dalam pembuatan animasi tidak
melenceng dari yang dibuat pada storyboard. padahal game dan animasi hamper
sama story boardnya hanya beda melalui media yang digunakan untuk membikin
sebuah storyboard.
AI pada Game
Artificial Intellegence (AI) atau
“kecerdasan buatan” dalam bahasa Indonesia, adalah istilah untuk ‘mesin
cerdas’, mesin yang dapat bekerja sendiri melalui algoritma-algoritma
pemrograman komputer. Kemampuan berpikir mesin yang menggunakan konsep AI
‘hampir’ menyerupai manusia. Tentu saja mesin tidak akan mampu memiliki emosi
seperti yang dimiliki manusia. Tetapi tingkat akurasi dan kapasitas mesin-mesin
‘cerdas’ ini dalam melakukan perhitungan-perhitungan melebihi manusia.
Mesin-mesin cerdas dengan kecerdasan buatan saat
ini sudah jauh berkembang dan dimanfaatkan secara lebih luas dalam keseharian
manusia. Penerapan konsep AI digunakan di berbagai bidang.
Contoh sederhana teknologi yang menerapkan kecerdasan
buatan adalah Siri,
sebuah teknologi Virtual Personal Assistant (VPA). Dengan aplikasi Siri kita
dapat memberikan perintah kepada komputer/mesin dengan perintah lisan atau
perkataan. Teknologi serupa juga ditemukan pada Google Now dimana kita tidak
lagi mengetikkan kata-kalimat untuk melakukan pencairan melainkan memberikan
informasi kepada Google melalui ucapan kita.
Game juga termasuk teknologi yang
menggunakan AI pada sistemnya. Ketika Anda masuk ke modesingle player
pada game seperti peperangan atau catur, Anda dapat melihat bahwa
komputer merespon setiap gerakan yang Anda buat lalu mengadakan ‘pertahanan’
terhadap aktifitas Anda, komputer bahkan berusaha ‘melumpuhkan’ Anda. Hal ini
disebabkan oleh kecerdasan buatan yang dimasukan kedalam mesin game
tersebut. AI yang diterapkan pada game mampu mendeteksi, menganalisa
sekaligus menentukan pilihan respon yang akan ia berikan.
Produsen mobil Tesla juga menerapkan AI
pada produknya. Mobil Tesla memiliki kemampuan self-driving atau
berjalan sendiri. Mobil ini juga dikatakan mampu mendeteksi kecelakaan.
Semuanya dilakukan dengan memberikan mobil tersebut suatu kecerdasan buatan.
Contoh lainnya adalah teknologi image
recognition atau pengenalan gambar. Komputer mampu mendeteksi atau mencari
gambar dan mengambil data-data dari gambar tersebut. Komputer dapat mendeteksi
wajah, warna, dimensi dan sebagainya dari suatu gambar digital.
Misalnya teknologi image recognition untuk web browser berupa
script Javascript bernama tracking.js.
Komputer dengan konsep AI didalamnya mampu
menganalisa keadaan lingkungan sekitar dengan bantuan alat sensor; Ia dapat
segera membuat perhitungan-perhitungan, prediksi atau data-data statistik
mengenai perubahan kondisi lingkungan sekitarnya.
Decision
Making
Dalam Kehidupan sehari-hari, kita selalu dihadapi
dengan berbagai masalah ataupun pilihan sehingga kita perlu mengambil keputusan
yang terbaik untuk menghadapi masalah tersebut. Demikian juga halnya dalam
suatu organisasi, Pengambilan Keputusan atau Decision Making merupakan suatu
hal yang hampir tidak bisa dihindari. Kegagalan ataupun Keberhasilan suatu
Organisasi pada dasarnya sangat tergantung pada Keputusan yang diambil oleh
pihak manajemennya. Tanpa pengambilan keputusan, Fungsi-fungsi dasar Manajemen seperti
Perencanaan, Pengorganisasian, Pemimpinan dan Pengendalian tidak akan dapat
dilaksanakan.
Menurut Irham Fahmi (2014:233), Keputusan adalah
proses penelusuran masalah yang berawal dari latar belakang masalah,
identifikasi masalah hingga kepada terbentuknya kesimpulan atau rekomendasi.
Rekomendasi itulah yang selanjutnya dipakai dan digunakan sebagai pedoman basis
dalam pengambilan keputusan.
Definisi Pengambilan keputusan menurut Sondang P.
Siagian adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif
yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan
tindakan yang paling cepat.
Jenis-jenis Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan (Decision Making) dan Pemecahan
masalah (Problem Solving) merupakan suatu proses yang berkesinambungan
(continuous process) untuk menganalisis dan mempertimbangkan berbagai
alternatif dalam berbagai kondisi, memilih tindakan-tindakan yang paling tepat
dan mengikuti perkembangan penerapan tindakan tersebut hingga masalah yang
dihadapinya diselesaikan.
Berdasarkan masalah yang dihadapi, Pengambilan
Keputusan dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu Keputusan yang diprogramkan
(program decision) dan Keputusan yang tidak diprogramkan (non-programmed
decision).
-Keputusan yang diprogramkan
(Program Decision)
Keputusan yang diprogramkan atau Program Decision
adalah Keputusan yang dibuat pada kondisi ataupun hal-hal yang bersifat rutin
dan sering terjadi dengan menggunakan prosedur operasi standar atau biasanya
dikenal dengan SOP (Standard Operation Procedure).
Keputusan Terprogram ini cukup efektif dalam menangani
masalah sehari-hari pada organisasi seperti permintaan cuti karyawan,
permintaan pembelian peralatan kantor maupun permintaan lembur karyawan. Begitu
keputusan diambil, program menentukan proses atau prosedur yang harus diikuti
ketika situasi yang sama terulang kembali. Aturan, prosedur maupun
kebijakan yang dibuat untuk menghadapi permasalahan rutin biasanya ditetapkan
sebagai Standar Perusahaan.
-Keputusan yang tidak diprogramkan
(Non-Programmed Decision)
Keputusan yang tidak diprogramkan atau Non-Programmed
Decision adalah Keputusan yang diambil pada permasalahan yang unik dan belum
pernah terjadi. Non-Program Decision tidak terstruktur dan tidak memiliki
prosedur baku seperti pada Program Decision. Karena permasalahan yang belum
pernah terjadi sebelumnya, maka diperlukan penilaian dan kreatifitas dalam
pengambilan keputusannya.
Path Finding
Pencarian jalur atau istilah
kerennya adalah pathfinding dalam deskripsi saya adalah proses pencarian
rute/jalur (biasanya rute terdekat) dari suatu arena yang pada umumnya memiliki
penghalang-penghalang dari arena tersebut. Adapun penghalang dapat berupa
tembok, sungai, dsb. Goal dari pathfinding ini pada umumnya adalah untuk
mencari jalur paling efisien dengan sebisa mungkin menghindari penghalang yang
ada.
Pathfinding dapat diterapkan
misalnya dalam membuat AI dari suatu game, misalnya agar AI tersebut dapat
mengejar musuh secara efisien dan tanpa menabrak tembok atau menghindari
penghalang lain. Terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan dalam
pathfinding ini, salah satu metode yang sering digunakan adalah A*. Ok, tanpa
berbelit-belit langsung saja kita berkenalan dengan metode yang satu ini.
Refrensi :
Arifanida.
(2018) “ Menelusuri Sejarah dan Perkembangan Teknologi Game di Dunia”[online]. https://www.klikmania.net/sejarah-dan-perkembangan-teknologi-game/
diakses 24 Maret 2018